Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 3 Pariwisata
Bahasa Indonesia · Bab 3 Pariwisata
Asep Yudha

24/08/2021 14:42:33

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pelajaran 3

Pariwisata

Sumber:

Garuda

, 2006

Bagaimanakah kedalaman pengalaman belajar yang kalian

dapatkan pada Pelajaran 2? Adakah kesulitan yang kalian hadapi

untuk memahami setiap materi? Tingkatkan selalu kemampuan

kalian dalam menguasai materi pelajaran dengan memerhatikan

setiap pembahasan secara konsentrasi, cermat, dan teliti.

Diskusikan dengan teman-teman atau guru kalian tentang hal-hal

yang dirasa masih kurang memahaminya.

Pada Pelajaran 3 ini, kita akan mempelajari tentang

menanggapi isi laporan yang diperdengarkan dengan berbagai

bentuk tanggapan; memerankan naskah drama yang ditulis siswa;

menemukan tempat atau arah pada denah; serta menulis surat dinas.

Renungkan sejenak materi-materi yang akan kita pelajari

bersama. Persiapkan diri kalian baik-baik.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

52

Peta Konsep

Kegiatan

Mendengarkan

Menanggapi isi

laporan

Berbicara

Bermain peran

Membaca

Membaca denah

Menulis

Menyusun surat dinas

Pelajaran 3 Pariwisata

53

A. Menanggapi Isi Laporan

Pembahasan mengenai laporan telah kita bahas pada pelajaran

terdahulu. Dalam pembahasan terdahulu, kalian sudah mempelajari

mengenai cara menganalisis sebuah laporan yang dibacakan.

Setelah kalian dapat menganalisis mengenai laporan yang

dibacakan, kalian diharapkan dapat memberikan tanggapan

terhadap laporan tersebut. Tentu saja kalian dapat memberikan

tanggapan terhadap sebuah laporan jika kalian telah memahami isi

laporan tersebut secara benar melalui analisis yang kalian lakukan.

Supaya lebih memahami materi ini, mintalah salah seorang

teman kalian untuk membacakan laporan di bawah ini. Sebelumnya,

kalian tidak perlu membaca laporan ini untuk melatih mendengarkan

pembacaan laporan dengan baik.

Boko Sunrise, Melihat Matahari Terbit dari Puncak Bukit Tugel

Telah banyak orang mengunjungi Istana

Ratu Boko yang semula bernama Abhayagiri

Vihara, sebuah istana yang berdasarkan

artinya berada di bukit penuh kedamaian.

Namun, sedikit saja yang pernah merasakan

kenikmatan berjalan dari lokasi istana ini dan

trekking

menyusuri Bukit Boko pada dini hari

dan menyaksikan fajar menyingsing di ufuk

timur. YogYES mengajak Anda menikmatinya

untuk merayakan datangnya fajar baru di awal

tahun.

Untuk menikmatinya, Anda dapat

mendaftar sebagai peserta Boko Trekking di

Taman Wisata Candi. Sekali mendaftar, Anda

mendapatkan paket wisata berupa keliling

Istana Ratu Boko, menikmati pemandangan

senja di Plaza Andrawina (salah satu bangsal

istana), bermalam dalam tenda dan

trekking

menyusuri Bukit Boko melihat pemandangan

matahari terbit, serta melihat candi-candi di

kompleks Ratu Boko. Tentu sebuah paket

wisata menyenangkan di akhir tahun.

Perjalanan paling menarik yaitu

trekking

untuk kemudian menikmati pemandangan

matahari terbit.

Trekking

biasanya dimulai

sekitar pukul 3 dini hari. Waktu yang sangat

tepat untuk memulai perjalanan melihat fajar

di awal tahun. Hal ini dikarenakan di jam-

jam sebelumnya Anda akan lebih disibukkan

dengan ritual meniup terompet sebagai

pertanda tahun baru telah tiba. Pastikan

kondisi fisik Anda cukup mampu untuk

berjalan setelah bergadang semalam.

Medan menuju Bukit Tugel, tempat

Anda akan menikmati salah satu fajar

terindah, sebenarnya tidak begitu sulit. Jadi,

Anda tidak perlu merasa khawatir. Di samping

itu, pihak penyelenggara

tour

telah

menyediakan pemandu. Dengan demikian,

akan memudahkan petualangan Anda yang

baru pertama mendaki bukit. Beberapa

peralatan pribadi seperti baju lapangan, helm,

sepatu gunung, senter, dan obat-obatan tetap

perlu disiapkan.

Selama perjalanan menuju Bukit Tugel,

Anda memang kurang dapat melihat pa-

norama alam sekitar karena hari masih gelap.

Namun Anda dapat mendengar musik alam

yang syahdu. Jika peka, Anda bahkan dapat

mengetahui saat musik alam itu mulai

berganti menjelang pagi tiba. Suara serangga

tanah dan burung malam yang semula

mendominasi digantikan oleh kokok ayam,

suara burung gereja, dan sedikit keramaian

yang ditimbulkan oleh aktivitas warga sekitar.

Perjalanan menuju Bukit Tugel yang

melelahkan akan berakhir saat menjelang

fajar. Anda dapat beristirahat sejenak untuk

menunggu sang mentari menampakkan diri.

Sambil duduk menikmati kopi atau teh

hangat dan bercakap dengan teman tentu akan

menyenangkan. Berbicara tentang rencana

Tujuan Pembelajaran

Tujuan belajar kalian

adalah dapat membe-

rikan tanggapan

terhadap isi laporan

yang diperdengarkan

dengan berbagai

bentuk tanggapan.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

54

hidup masing-masing dan membuka diri

terhadap masukan tentu menjadi sangat

berarti.

Panorama langit mengagumkan akan

tampak saat menunggu fajar tiba. Warna

hitam malam akan tergantikan dengan gradasi

warna kuning ke merah. Makin lama, warna

kuning akan makin dominan menandakan

matahari sudah mulai tinggi. Apabila

matahari telah benar-benar menghiasi pagi,

maka warna langit yang semula hitam akan

berganti biru dengan dihiasi awan berwarna

putih. Apabila Anda membawa kamera, tentu

menyenangkan dapat merekam setiap

perubahan itu.

Begitu matahari telah terlihat bulat di

ujung timur, barulah Anda dapat menyaksi-

kan pemandangan alam sekitar Bukit Tugel.

Pemandangan tersebut tidak kalah

mengagumkan. Menatap ke arah utara, Anda

dapat melihat Gunung Merapi yang berdiri

kokoh di utara dengan bentukan serupa asap

putih dari puncak gunungnya. Masih di arah

utara, Anda juga dapat melihat kegagahan

Candi Prambanan yang menjadi candi Hindu

tercantik.

Di arah lain, Anda dapat melihat

pemandangan Kota Jogjakarta, persawahan

dan pedusunan di sekitar bukit itu, beberapa

candi yang terletak lebih di bawah, dan

pemandangan menarik lainnya. Anda juga

dibebaskan untuk menelusuri setiap sudut di

Bukit Tugel itu. Setelah itu, Anda akan

berjalan pulang ke lokasi menginap sambil

menikmati pemandangan di kanan kiri trek

menuju Bukit Tugel.

(Sumber:

www.yogyes.com,

dengan

pengubahan)

Tanggapan terhadap laporan dapat berupa pertanyaan,

pengungkapan persetujuan dan ketidaksetujuan, tanggapan terhadap

isi dan bentuk penyampaian laporan, serta kritik maupun pujian

terhadap laporan tersebut.

Contoh tanggapan dari laporan tersebut antara lain berikut.

Laporan tersebut sudah dapat memberikan gambaran terhadap

suasana Candi Boko pada suatu saat tertentu. Namun demikian,

akan lebih baik jika pada awal laporan tersebut diberikan

pengantar sebagai ilustrasi untuk menyampaikan perihal Candi

Boko. Selain itu, akan lebih terasa lengkap apabila dalam laporan

tersebut disertakan informasi-informasi yang lebih detail.

Dalam menanggapi sebuah laporan perlu kalian perhatikan

hal-hal berikut.

1.

Tanggapan disampaikan secara objektif terhadap laporan yang

disampaikan, baik dari segi isi maupun bentuk.

2.

Tanggapan disampaikan secara fokus dan tepat sasaran. Dalam

hal ini, tanggapan sebaiknya tidak keluar dari isi laporan yang

disampaikan.

3.

Tanggapan ditujukan untuk membangun atau memperbaiki dari

laporan yang disampaikan.

4.

Tanggapan disampaikan dengan bahasa yang santun, jelas,

dan komunikatif.

Bingkai Bahasa

Dalam teks bacaan

terdapat

terlihat

dan

tercantik

, yang berasal

dari kata dasar

lihat

dan

cantik

. Salah satu fungsi

imbuhan

ter-

adalah

membentuk kata kerja

pasif.

Makna imbuhan

ter-

dapat digolongkan antara

lain berikut.

a. Ketidaksengajaan

Contoh: Tubuhnya

terdorong hingga

beberapa meter.

b. Ketiba-tibaan

Contoh: Ia terbangun

dari tidurnya.

c. Paling

Contoh: Nilainya

tertinggi di antara

teman sekelas.

Buatlah contoh ka-

limat dengan menggu-

nakan kata berawalan

ter-

yang menyatakan

makna ketidaksengaja-

an, ketiba-tibaan, dan

paling!

Pelajaran 3 Pariwisata

55

Peristiwa atau perihal dalam suatu laporan didasarkan pada

kejadian nyata. Karena itu, penulisan suatu laporan harus objektif.

Bahasa yang digunakan bahasa lugas, sehingga kalimat-kalimatnya

tidak menimbulkan tafsiran lain.

Uji Kemampuan 1

Simaklah laporan berikut dengan cermat dan saksama!

Membuat Kerajinan Perak, Meneladani Karya Para Perajin Kotagede

Kotagede tidak dapat dipungkiri lagi

telah menjadi sentra kerajinan perak terbesar

di Indonesia, melebihi Bali, Lombok, dan

Kendari. Beragam kerajinan perak yang diolah

menjadi beragam bentuk lewat beragam cara

dihasilkan di Kotagede. Kotagede berlokasi

10 km dari pusat Kota Jogjakarta. Sejak tahun

70-an, kerajinan perak produksi Kotagede

telah diminati wisatawan mancanegara.

Kerajinan ini berbentuk perhiasan, peralatan

rumah tangga, ataupun aksesoris penghias.

Kini, Kotagede tidak hanya menawarkan

kemewahan kerajinan perak produksinya.

Kotagede juga menawarkan kesempatan untuk

mempelajari proses pembuatan peraknya.

Sebuah kursus singkat yang berdurasi tiga jam

hingga dalam hitungan hari, menawarkan

pada Anda paket wisata alternatif. Paket

wisata tersebut meliputi merancang desain

perhiasan perak, membuatnya, dan akhirnya

membawa pulang hasil buatan Anda sendiri.

Salah satu tempat Anda dapat menikmati

paket wisata itu adalah di Studio 76.

Tahap awal kursus adalah perancangan

desain perhiasan. Anda dibebaskan untuk

memilih jenis perhiasan dan desain yang akan

dibuat. Setelah desain ditentukan, proses

dilanjutkan dengan pemindahan desain ke

cetakan dan penempaan. Setelah ditempa,

lempengan kuningan atau tembaga yang

digunakan sebagai bahan dasar ditempa

menggunakan timah lunak. Selanjutnya,

bahan dirangkai sesuai keinginan dan dipoles

dengan perak melalui penyepuhan.

Apabila memiliki lebih banyak waktu,

Anda dapat memilih membuat perhiasan

perak yang lebih indah. Untuk membuatnya,

Anda harus berlatih memahat lempengan

bahan dasar perhiasan sebelum memolesnya.

Anda juga dapat memilih membuat perhiasan

yang bentuknya seperti anyaman kawat-kawat

tipis berlapis perak pada bagian luarnya.

Tentu, makin indah dan detail perhiasan yang

ingin dibuat, akan makin berharga pula benda

itu di mata orang lain.

Seluruh proses perancangan dan

pembuatan kerajinan adalah hak Anda.

Selama proses pembuatan, instruktur hanya

akan membimbing dan memperbaiki

beberapa detail yang masih kurang bagus.

Pengalaman instruktur dalam membimbing

dan membuat kerajinan perak selama

bertahun-tahun akan membantu Anda belajar

dalam waktu cepat. Ditunjang dengan

keahlian instruktur berbahasa asing, tentu

akan sangat memudahkan Anda.

Selama waktu kursus, Anda juga akan

mendapat berbagai penjelasan tentang

kerajinan perak di Kotagede. Di antaranya,

penjelasan tentang sejarah kerajinan perak di

Kotagede dan penjelasan tentang berbagai

teknik pembuatan kerajinan perak. Anda dapat

melihat berbagai produk yang telah siap

dijual. Selain itu, Anda juga dapat berkeliling

lokasi produksi kerajinan dan menyaksikan

para perajin sedang bekerja.

Apabila memilih paket wisata membuat

perak di Studio 76, ada beberapa pilihan

waktu dan durasi sesuai keinginan Anda.

Apabila hanya memiliki sedikit waktu, Anda

dapat memilih

Short Course

yang berdurasi

3 jam. Namun, jika memiliki banyak waktu,

Anda dapat memilih

Full Day Course

yang

berlangsung dari pagi hingga sore hari. Jika

masih juga kurang puas, Anda dapat memilih

Arraged Course

yang jangka waktunya me-

nyesuaikan dengan target dan keinginan Anda.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

56

Biaya kursus berkisar antara

Rp100.000,00 hingga Rp2.000.000,00 per

orang. Biaya ini tergantung pada pilihan

paket kursusnya. Makin lama jangka waktu

kursus, maka biaya akan makin mahal pula.

Proses belajar pun akan lebih detail dan

perhiasan perak yang ditawarkan pun

memiliki gram yang lebih tinggi. Perhiasan

yang dihasilkan dari

Short Course

maksimal

hanya 5 gram, tetapi

Full Day Course

mencapai 10 gram. Untuk mengikuti kursus

ini, Anda harus menghubungi lebih dulu

beberapa sanggar atau penyedia jasa kursus.

Dengan demikian, instruktur dan peralatan

pembuatan perak dapat dipersiapkan. Untuk

menuju Studio 76, Anda dapat melaju ke arah

Kotagede dan kemudian berjalan ke Jalan

Purbayan. Studio tersebut menyediakan

instruktur yang menguasai Bahasa Inggris dan

Prancis. Nah, tertarik menghasilkan kerajinan

perak buah tangan Anda sendiri?

(Sumber:

www.yogyes.com,

dengan pengubahan)

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan cermat dan teliti di

buku tugasmu!

1.

Berikanlah tanggapanmu terhadap kelengkapan isi laporan!

2.

Berikanlah tanggapanmu terhadap kejelasan isi laporan!

3.

Sampaikanlah kelebihan dan kekurangan dari isi laporan di

atas!

4.

Bagaimanakah korelasi antara judul dan isi dari laporan di

atas?

5.

Sampaikanlah kritik dan saran terhadap isi laporan di atas!

B. Bermain Peran sesuai Naskah yang Ditulis

Siswa

Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang

diproyeksikan di atas pentas. Melihat drama, penonton seolah-olah

melihat kejadian dalam masyarakat. Dalam hal ini, potret kehidupan

dalam dunia nyata diangkat atau disampaikan melalui pemeranan

tokoh-tokoh cerita. Maka dari itu, ketika kalian menulis atau

mengarang sebuah naskah drama, kalian dapat mengambil referensi

dari berbagai sisi kehidupan nyata di sekitar kalian.

Dalam pemeranan, watak suatu tokoh dapat dimengerti dari

kalimat-kalimat yang diucapkan maupun dari perilakunya. Teknik

yang dipakai untuk melukiskan watak tokoh antara lain dengan

cara berikut.

1.

Melukiskan secara langsung bentuk fisik tokoh, misalnya

pakaian rapi, pakaian lusuh compang-camping, dan berambut

pirang.

2.

Melukiskan jalan pikiran tokoh, misalnya dalam dialognya

seorang tokoh ingin menjadi seorang pengusaha dan tidak suka

dengan kekerasan.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan belajar kalian

adalah dapat meng-

identifikasi unsur-

unsur pemeranan

serta dapat memeran-

kan naskah yang

ditulis oleh siswa.

Sumber:

Dok. Penerbit

Pelajaran 3 Pariwisata

57

3.

Melukiskan reaksi tokoh terhadap suatu peristiwa, misalnya

meneteskan air mata ketika tertimpa masalah dan marah ketika

keluarga tokoh diperlakukan tidak adil.

4.

Melukiskan keadaan sekitar tokoh, misalnya ruangan kerja

yang berantakan.

5.

Melukiskan pandangan seorang tokoh terhadap tokoh lainnya,

misalnya tokoh yang lain menggambarkan watak tokoh sebagai

seorang yang sombong dan tinggi hati.

Simaklah cuplikan drama berikut ini!

Orang Asing

Karya: Rupert Brooke

Malam hari di musim pancaroba. Di luar

jendela, tampak terang bulan, remang-remang

di kejauhan tampak pohon cemara. Di

sebelah kiri meja menghadap ke samping,

duduk orang asing sedang menghabiskan

makannya. Gadis duduk di kursi amben kecil

di depan dapur, membelakangi publik,

sementara menengok-nengok ke arah orang

asing. Ibu mondar-mandir, antara meja,

amben, dan rak membawa piring-piring

makanan dan lain-lain. Sebuah lampu ada di

atas meja.

Orang asing :

(Mendorong kursinya ke

belakang dan menghabiskan

makanannya)

Enak, enak sekali,

sungguh aku rasa baiklah aku

mengaso sekarang. Aku capek

sekali habis jalan kaki lewat

hutan-hutan itu. Alhamdulillah

aku mujur menemukan rumah

ini.

Ibu

: Jika Ndoro mau menunggu

sebentar, suami saya segera

datang dari ladang.

Orang asing :

(berdiri)

Apakah tidak takut

sendiri di rumah terpencil ini,

hanya dua perempuan, malam-

malam seperti ini ....

Ibu

: Apa yang akan kami takutkan?

Apa yang akan dirampok dari

kami? Dan siapalah yang mau

dengan saya? Sinah akan

menghajar mereka. Ia lebih

kuat dari kebanyakan lelaki.

Orang asing :

(membungkuk dengan perasaan

tidak enak)

. Anak ibu tegap

badannya.

Ibu

: Dia kuat. Karena dia harus

bekerja di ladang dengan

ayahnya.

Orang asing :

Ah, saya kira berat, untuk

mengurus segalanya hanya

dengan seorang lelaki dalam

keluarga atau

(jelas)

ibu punya

anak laki-laki tentunya.

(menyindir)

.

Ibu

: Tidak, dulu ada seorang. Ia

minggat waktu berumur 13

tahun.

Orang asing :

(dengan ketawa kecil dan agak

gugup)

Sayang. Aku sangka

wanita ingin ada orang yang

akan melindunginya. Dan kini,

sebagai seorang ibu, Ibu tentu

akan menerima kembali anak

itu bila ia pulang ke rumah

untuk menolong Ibu di hari tua?

Ibu

:

(ragu-ragu)

Ah, saya tidak tahu

....

Gadis

: I a

mungkin tenggelam

(jengkel)

.

Orang asing : O. Maaf. Tapi suami Ibu selalu

tinggalkan Ibu seorang diri ....

Terdengar suara bapak dari jarak agak jauh.

Ibu

: Itu, dia, silahkan Ndoro tunggu

sebentar. Sebaiknya Ndoro

bertemu dia sebelum pergi

tidur.

(ibu keluar)

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

58

Orang asing :

(jalan agak kaku mendekati

gadis)

Aku kira seorang gadis

muda dan manis seperti kau

kadang-kadang tentu akan

merasa jemu, hidup bekerja

terus-menerus di tempat seram

seperti ini ... meski indah

sekalipun ....

Gadis

:

(Memandang dia dengan tetap,

agak canggung)

. Apa ... ?

Orang asing :

Aku yakin di sekitar ini tentu

tak banyak kegembiraan. Tak

banyak anak muda. Tak ada

joget dan lain-lain. Kau

mestinya di kota besar.

Gadis

:

(setengah pada diri sendiri)

Saya

punya kegembiraan sendiri.

Orang asing :

Enak di kota besar. Jalan-jalan

terang benderang dan sibuk.

Darahmu akan mengalir lebih

cepat. Sayang sekali kau tak

akan tahu. Tak sadarkah kau

hanya akan jadi kasar dan tua

di sini? Tiap hari akan makin

kaku dan bodoh, kerja, kerja,

kerja, kemudian kau akan

seperti ibumu yang akhirnya

kerdil dan jelek, kemudian

mati. Nah, apa katamu

(ketawa

sedikit, histeris)

bila mendadak

datang seorang satria

(melihat

kepada gadis)

dan berjanji akan

membawa kau ke kota besar

dan memperlihatkan segala

sesuatu kepadamu ...

membelikan pakaian dan

perhiasan ... dan memberikan

padamu segala yang terbaik,

seperti seorang putri ....

Gadis

:

(berdiri cepat dan berjalan

menuju orang asing agak

pincang)

. Aku pincang, digigit

anjing. Ndoro ingin lihat?

(dia

angkat kainnya dan menun-

jukkan tempat di bawah lutut)

.

Apakah kaki seorang putri

seperti ini? Lihat bekas ini

(memperlihatkan tangannya)

Gara-gara sebuah paku besar

(lutut kiri orang asing dipijat

dengan tangannya dan

menengok ke atas, senyum

sedikit)

.

(orang asing meraih

sedikit dan melangkah mundur

agak kaget)

. Pernah Ndoro

rasakan tangan seorang putri

seperti ini?

(diam sejenak.

Gadis berjalan menuju ke pintu

sebelah kiri, lalu masuk)

.

Bermain drama merupakan bentuk kegiatan pemeranan tokoh

yang dituliskan dalam naskah drama. Untuk dapat memerankan

suatu tokoh dalam drama diperlukan berbagai kemampuan agar

pemeranan yang dilakukan menjadi menarik, bagus, dan tepat.

Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam pemeranan drama

adalah berikut.

1.

Pemahaman terhadap keseluruhan isi naskah melalui dialog

antartokoh dan petunjuk lakuan.

2.

Pemahaman terhadap setiap dialog yang diucapkan dan lawan

dialog yang diperankan tokoh lain.

3.

Pemahaman dan penghayatan terhadap karakter tokoh yang

diperankan.

4.

Pengungkapan ekspresi sebagai bentuk perwakilan dari apa

yang ingin disampaikan kepada penonton.

Pelajaran 3 Pariwisata

59

5.

Penyampaian dialog jelas, sehingga penonton dapat menangkap

maksud dari sesuatu yang ingin disampaikan kepada penonton.

Dalam hal ini, diperlukan kemampuan yang berkaitan dengan

artikulasi, intonasi, dan volume suara.

6.

Pemahaman teknik-teknik panggung yang meliputi

blocking,

crossing

, teknik muncul, dan bentuk akting.

Berdasarkan cuplikan dialog naskah drama di atas, kalian

dapat mengidentifikasi karakter tokoh yang ada, sebelum kalian

memerankannya. Identifikasi karakter tokoh-tokoh pada naskah

dan kesesuaian pemerannya dapat kalian pahami dalam penjelasan

berikut.

1.

Karakter “Orang asing” dalam kutipan tersebut adalah som-

bong. Selain itu, dilihat dari dialog-dialog yang diungkapkannya,

ia juga berwatak suka mencampuri urusan orang lain dan suka

menyindir. Dalam hal ini, situasi diri orang asing sedang penuh

selidik terhadap orang-orang dalam keluarganya. Ia meninggal-

kan keluarganya ke kota saat usianya 13 tahun. Berkaitan

dengan pemeranan, dialog dan perilaku tokoh orang asing harus

disampaikan secara sopan, tapi menunjukkan kesan orang

besar.

2.

Karakter “Ibu” dalam kutipan tersebut cenderung penyabar.

Tokoh Ibu memiliki kehidupan sebagai orang kampung yang

jauh dari pendidikan, dengan ekonomi kekurangan, pekerja

keras, dan sangat menghormati tamu yang dipandang sebagai

orang kaya. Berkaitan dengan dialog dan perilaku, tokoh Ibu

cenderung menunjukkan sikap sabar, tenang, dan datar.

3.

Karakter “Gadis” dalam kutipan naskah drama di atas adalah

pemarah. Dialog-dialog yang diungkapkannya menunjukkan

bahwa tokoh Gadis berwatak mudah tersinggung. Dalam hal

ini, situasi diri tokoh Gadis mengalami tekanan mental karena

kakinya pincang. Berkaitan dengan pemeranan, dialog dan

perilaku tokoh Gadis harus disampaikan secara keras,

emosional, dan menunjukkan kekecewaan. Karena tokoh

Gadis memiliki latar belakang kehidupan sebagai orang

kampung yang jauh dari pendidikan, maka ekspresi pemeranan

tokoh menampakkan gaya dan karakter khas orang kampung.

Dalam pemeranan sangat baik apabila kalian dapat

menyesuaikan karakter watak yang telah terindentifikasi berkenaan

dengan volume suara, intonasi, dan artikulasi. Dengan demikian,

kalian perlu melatih oleh vokal, pemahaman dan pendalaman

karakter, serta latihan berperan.

Bingkai Bahasa

Dalam dialog yang

diucapkan tokoh “Ibu”

pada teks drama di atas

terdapat kalimat

Dan

siapalah yang mau

dengan saya?

Kalimat

tersebut mengandung

kata yang menyatakan

keterangan kesertaan.

Perhatikan penggolongan

kata keterangan dan

contoh berikut!

1. Keterangan cara

contoh: secara, dengan

2. Keterangan alat

Contoh: dengan

3. Keterangan kesertaan

Contoh: bersama,

dengan, beserta

4. Keterangan asal

Contoh: dari

5. Keterangan pelaku

Contoh: oleh

6. Keterangan waktu

Contoh: sejak,

setelah, sebelum

Buatlah kalimat

dengan menggunakan

kata keterangan!

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

60

Uji Kemampuan 2

Kerjakanlah perintah berikut dengan cermat dan benar!

1.

Tentukanlah sebuah tema dan konflik cerita yang menurutmu

menarik!

2.

Tentukanlah karakter tokoh dan posisinya dalam cerita,

sehingga dapat menjalin rangkaian cerita yang menarik!

3.

Analisis dan identifikasikanlah tiap karakter tokoh cerita

berdasarkan latar belakang kehidupan, pendidikan, usia, jenis

kelamin, dan posisi tokoh dalam cerita!

4.

Tulislah sebuah naskah drama berdasarkan tema, konflik, dan

karakter tokoh yang telah kamu tentukan dengan baik di buku

tugasmu!

5.

Perankanlah tokoh-tokoh dalam drama tersebut sesuai konteks

cerita dengan sarana yang mendukung!

C. Menemukan Tempat atau Arah pada Denah

Penyajian suatu informasi tidak mutlak disampaikan dalam

bentuk teks atau wacana yang berbentuk paragraf. Ketika kalian

menemukan informasi berbentuk denah, dapatkah kalian memaha-

minya? Pemahaman tersebut dapat diperoleh dengan membaca

denah secara bersungguh-sungguh atau secara intensif. Untuk

mempertajam kemampuan kalian memahami informasi yang

disajikan dalam bentuk denah, cermatilah ilustrasi berikut beserta

penjelasannya.

Ketika kalian berada di depan sekolah (SMP 2 Mandiri), tiba-

tiba seorang ibu menghampiri kalian dan menanyakan lokasi Kantor

Dinas Pariwisata sambil menunjukkan sebuah denah. Perhatikan

denah 3.1 yang ditunjukkan berikut dengan cermat!

Denah 3.1

Sumber:

Dok. Penerbit

Tujuan Pembelajaran

Tujuan belajar kalian

adalah dapat mene-

mukan dan menentu-

kan tempat atau arah

dalam konteks yang

sebenarnya sesuai

dengan yang tertera

pada denah.

Pelajaran 3 Pariwisata

61

Penjelasan lokasi Kantor Dinas Pariwisata berdasarkan denah

tersebut, dapat kalian deskripsikan seperti berikut ini.

Kantor Dinas Pariwisata terletak di Jalan Ikrar Bakti. Dari

sini, Ibu silakan jalan lurus ke barat hingga ujung Jalan Darma

Bakti ini. Setelah sampai ujung, Ibu akan menemukan Jalan

Garuda, silakan belok ke kanan atau arah utara. Ikuti Jalan Garuda

tersebut, Ibu akan melewati Bundaran Kota dan setelah itu sebuah

jembatan. Setelah jembatan tersebut, Ibu akan menemukan

pertigaan, tepatnya di depan SMA 1 Mandiri. Silakan Ibu belok ke

kanan, di situ Jalan Ikrar Bakti. Ikuti jalan tersebut hingga melewati

sebuah perempatan. Nah, setelah perempatan itulah Kantor Dinas

Pariwisata. Kantor Dinas Pariwisata terletak di kiri jalan,

berseberangan dengan lapangan sepak bola.

Uji Kemampuan 3

Perhatikanlah denah peta Jakarta berikut dengan cermat

dan teliti!

Denah 3.2

Sumber:

www.asiamaya.com

TAGIHAN

Kerjakan tugas berikut dengan cermat!

1.

Carilah sebuah denah rumah dalam undangan, denah peta,

denah ruang rumah, atau yang lainnya!

2.

Jelaskanlah denah tersebut ke dalam kalimat dengan jelas!

3.

Tulislah di buku tugasmu!

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

62

Kerjakanlah dengan cermat dan benar di buku tugasmu!

1.

Jika saat ini kamu berada di Kecamatan Tanah Abang,

tunjukkan rute menuju Monas!

2.

Tunjukkan rute dari Kebon Sirih menuju Istana Merdeka!

3.

Tunjukkan rute dari Menteng menuju Kampung Bali!

D. Menulis Surat Dinas Berkenaan dengan

Kegiatan Sekolah

Kemampuan menulis surat dinas khususnya yang berkenaan

dengan kegiatan sekolah sangat diperlukan ketika kalian terlibat

aktif dalam kepengurusan sebuah organisasi sekolah. Setelah

mempelajarinya, kalian diharapkan mampu menulis surat dinas

dengan baik dengan memerhatikan struktur penulisan dan

penggunaan bahasa baku.

Perhatikanlah contoh surat dinas berikut ini!

Panitia Studytour SMP I Sinar Prestasi Bandar Lampung

Jln. Raden Intan No. 20, Bandar Lampung

Bandar Lampung, 7 September 2007

Nomor

:

13/Sin-P/IX/2007

Perihal

:

Pemberitahuan

Studytour

Lampiran : 2

lembar (alokasi dana dan daftar kegiatan)

Yth. Wali Murid Kelas VIII SMP I Sinar Prestasi

di tempat

Dengan hormat,

Sebagai syarat untuk memenuhi tugas sekolah SMP I Sinar Prestasi

2007/2008, setiap siswa kelas VIII wajib mengikuti

studytour

yang akan

dilaksanakan pada:

hari/tanggal

:

Sabtu – Senin/10 – 12 September 2004

tujuan

: Bandung

Adapun alokasi dana dan daftar kegiatan dapat Bapak/Ibu perhatikan

dalam lampiran.

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan untuk dijadikan

perhatian. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.

Mengetahui,

Kepala SMP I Sinar

Prestasi

Ketua Panitia Studytour

Arga Tamimi F.

Bertha Ervina

Tujuan Pembelajaran

Tujuan belajar kalian

adalah dapat menyu-

sun surat dinas berke-

naan dengan kegiatan

sekolah dengan siste-

matika yang tepat dan

bahasa yang baku.

Pelajaran 3 Pariwisata

63

Surat dinas merupakan bagian dari surat resmi yang berkaitan

dengan kedinasan. Maka itu, penulisan surat dinas harus

memerhatikan pola penulisan surat resmi, yaitu menggunakan

bahasa baku atau standar. Hal-hal yang harus ada dalam surat

dinas, seperti pada contoh surat dinas di atas, yaitu berikut.

1. Kepala surat/kop

2. Nomor surat

3. Alamat dan tanggal pembuatan surat

4. Perihal surat

5. Keterangan lampiran (jika ada)

6. Alamat yang dituju

7. Isi surat yang meliputi: salam, pembuka, inti atau maksud surat,

dan penutup

8. Nama instansi atau organisasi

9. Tanda tangan dan nama terang

10. Stempel atau cap

Lebih jelasnya, perhatikan sistematika surat dinas berikut!

Kepala surat (kop surat)

Tanggal surat

Nomor surat

Lampiran

Hal

Alamat tujuan

Salam pembuka

Isi surat

Jabatan pengirim surat

Tanda tangan pengirim surat

Nama pengirim surat

Tembusan

Selain penggunaan bahasa baku dan beberapa hal di atas,

yang harus kalian perhatikan dalam pembuatan surat dinas yaitu

kejelasan isi atau maksud dan keterangan lainnya. Dalam hal ini,

maksud dari surat yang kalian buat dapat berisi atau berupa

undangan, panggilan, jawaban, penawaran kerja sama, atau hal

lainnya. Berkaitan dengan keterangan atau hal-hal yang menyangkut

penjelasan dari isi ditulis secara lengkap. Sebagai misal dalam surat

undangan tercantum hari, tanggal, tempat, dan waktu yang jelas;

dan dalam surat pemberitahuan tentang perincian kegiatan harus

dilampirkan rincian kegiatan dan dana yang telah digunakan.

Sumber:

Dok. Penerbit

Selintas Makna

Berdasarkan isinya, surat

dapat dibedakan:

1. Surat pribadi

a. tidak resmi: keke-

luargaan, persaha-

batan, dsb.

b. resmi: lamaran

pekerjaan, permo-

honan izin, dsb.

2. Surat dinas: isi

menyangkut

kedinasan.

3. Surat sosial: diguna-

kan oleh organisasi

kemasyarakatan yang

bersifat sosial atau

tidak mencari untung.

4. Surat niaga/bisnis:

memuat persoalan

niaga/perdagangan.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

64

Jasa Angkutan Bus Pariwisata “Nabila”

Jln. Nusantara No. 2, Rejang Lebong

Bengkulu - PO BOX 12 Bengkulu

Rejang Lebong, 2 Oktober 2007

Nomor :

13/JA/Nab/X/2007

Hal

: Kesanggupan Penyewaan Bus Pariwisata

Lamp. : 1

lembar (jenis bus dan daftar harga)

Yth. Ketua OSIS SMP 1 Tanjung Mulia

di tempat

Dengan hormat,

Memerhatikan dan menanggapi surat Saudara Nomor 04/

OSIS/SMP-TM/IX/2007 tertanggal 28 September 2007 perihal

permohonan kerja sama, yaitu penyewaan alat akomodasi Bus

Pariwisata “Nabila’, kami menyanggupi perihal kerja sama tersebut.

Jenis bus dan daftar harga yang dapat kami sewakan dapat diperiksa

dalam lampiran. Keputusan Saudara kami tunggu sampai tanggal

14 Oktober 2007 pada saat jam kerja.

Demikian surat kesanggupan ini kami sampaikan untuk dapat

ditindaklanjuti. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami

ucapkan terima kasih.

Kepala Bagian Personalia

Jasa Angkutan Bus Pariwisata “Nabila”

Cut Mimi

Kerjakanlah soal berikut di buku tugas.

1.

Apakah isi surat dinas tersebut?

2.

Apakah tujuan penulisan surat tersebut?

3.

Bagaimana susunan dan penggunaan bahasa dalam surat

tersebut?

Uji Kemampuan 4

Perhatikan contoh surat dinas berikut!

TAGIHAN

1.

Buatlah surat ucapan terima kasih atas kesanggupan kerja

sama yang telah diberikan dari Jasa Angkutan Bus Pariwisata

“Nabila” di atas di buku tugasmu!

2.

Perhatikan kejelasan isi dan hal-hal penting dalam surat dinas!

Pelajaran 3 Pariwisata

65

1.

Tanggapan terhadap laporan dapat

berupa pertanyaan, pengungkapan

persetujuan dan ketidaksetujuan,

tanggapan terhadap isi dan bentuk

penyampaian laporan, serta kritik

maupun pujian terhadap laporan

tersebut. Tanggapan disampaikan

secara objektif, fokus, tepat sasaran,

dan menggunakan bahasa yang san-

tun, jelas, dan komunikatif. Tanggapan

ditujukan untuk memperbaiki laporan.

2.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

pemeranan drama adalah 1) pema-

haman terhadap keseluruhan isi

naskah; 2) pemahaman terhadap

setiap dialog; 3) pemahaman dan

penghayatan terhadap karakter; 4)

pengungkapan ekspresi; 5) kejelasan

penyampaian dialog; 6) pemahaman

teknik-tenik panggung.

3.

Menemukan tempat atau arah pada

denah dapat dilakukan dengan pe-

mahaman. Pemahaman tersebut dapat

diperoleh dengan membaca denah se-

cara bersungguh-sungguh atau secara

intensif.

4.

Surat dinas merupakan bagian dari

surat resmi yang berkaitan dengan

kedinasan. Penulisan surat dinas harus

menggunakan bahasa baku. Hal-hal

yang harus terdapat dalam surat dinas

antara lain: kepala surat, nomor surat,

alamat dan tanggal pembuatan surat,

perihal surat, keterangan lampiran,

alamat yang dituju, isi surat, nama

instansi, tanda tangan dan nama

terang, serta stempel atau cap.

RANGKUMAN

Evaluasi Pelajaran 3

Kerjakan di buku tugas!

1.

Simaklah laporan berikut dengan cermat dan saksama!

Sensasi Sunset di Karimunjawa

Alangkah syahdunya dapat membaca

puisi

Samukhe Shanti Parabar

dari Sovana

Dasgupta (yang dikembangkan dari

Brahmasangeet

karya Rabindranath Tagore)

pada suatu petang; dengan sepasang kaki

terbenam dalam pasir pantai berwarna putih

dan sesekali ombak mendekat serta menjilat

telapak. Nyiur melambai jauh di atas kepala.

Perlahan matahari menghilang di bawah

cakrawala. Beberapa perahu nelayan terlihat

di Ujung Gelam, titik barat terjauh dari Pulau

Karimun Besar dalam gugusan Kepulauan

Karimunjawa.

“Pemandangannya secantik Pulau Ladik

dan Praline di Kepulauan Seyhelles,” puji

Nicholas. Dia menghabiskan liburan musim

panasnya dengan bertetirah ke kepulauan di

wilayah Afrika itu tahun lalu.

“Menakjubkan, jika mengingat

kenyataan Karimunjawa masih termasuk

bagian Pulau Jawa. Serasa bukan di Jawa, tapi

entah di mana ...”.

Tiap Pulau Khas

Padahal sehari lalu, saat kami tiba, cuaca

amat tidak bersahabat. Langit mendung sejak

petang. Lantas lewat tengah malam turun

hujan badai. Muka air laut naik, meski tidak

sampai membanjiri lantai kayu pondok

tempat tinggal yang terletak di tengah laut.

Atap pun serasa hendak diterbangkan angin

kencang.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

66

Paginya, hampir seluruh jemuran di

Pondok Terapung Jaya Karimun (JK) ikut

berpindah tempat. Sembari tersenyum, saya

menjemput beberapa sarung bali ke jendela

kamar tetangga.

Matahari muncul dari balik Pulau

Karimun Besar. Sementara berbagai hilir

mudik di bawah lantai kayu yang sengaja

dipasang tidak terlalu rapat. Mulai air laut

yang demikian jernih, ikan carper, badut

“Nemo” dengan anemon “pasangannya”,

kakap merah

(red snapper)

, hiu kecil, penyu

hijau (

Chelonia mydas

), hingga ikan belutak

yang dapat menggembungkan badannya mirip

durian dapat dilihat langsung di situ.

Ismarjoko, pengelola Pondok Terapung

JK, memang sengaja membuat semacam

akuarium laut di sekitar kamar-kamar yang

dihuni tetamu. “Jika ada hewan laut

dilindungi tersangkut jaring nelayan di sini,

saya akan tebus untuk dilepaskan lagi di dekat

pondok,” tukas lelaki berputra tiga asal

Magelang, Jawa Tengah, itu. Ia sendiri punya

program berkesinambungan melepas penyu

hijau dari akuarium kembali ke habitatnya

jika dirasa sudah cukup besar. “Saya

mengundang mahasiswa serta Muspida

setempat untuk menghadiri acara pelepasan

ini. Tamu-tamu di Pondok JK biasanya juga

ikut serta.”

Tidak berapa lama usai sarapan, Suharto,

pengurus sekaligus pengemudi perahu motor

Pondok JK menawarkan program “Ingin

diantar ke pulau mana hari ini?” Laut yang

belum tercemar, kekayaan biota laut -

termasuk terumbu karang - serta pulau-pulau

kecil memang menjadi andalan Karimunjawa

National Marine Park. Silakan pilih dari 27

pulau yang ada di sana untuk dikunjungi.

Namun, kita dilarang mendarat di beberapa

tempat karena kawasan ini digunakan sebagai

lokasi latihan militer.

Uniknya lagi, hampir tiap pulau

memiliki kekhasan tersendiri. Semisal Pulau

Menjangan Besar yang didominasi cemara

laut (

Casuarina equsetifora

) atau Pulau

Burung yang sesuai namanya menjadi tempat

konservasi burung. Apabila tengah mujur, di

sini dapat dijumpai elang laut perut putih

(

Haliaeetus leucogaster

), salah satu satwa

terancam punah di dunia, pelikan, serta

horbill. Sementara Ujung Gelam atau Tanjung

Gelam yang masih bersambung dengan Pulau

Karimun Besar, didominasi pohon-pohon

nyiur tinggi berbatang melengkung.

Kesamaannya, hampir seluruh gugusan

pulau di Kepulauan Karimunjawa dapat

digunakan untuk menikmati matahari

terbenam nan menawan. Batin ini serasa

begitu kaya, tiap hari bertandang dari satu

pulau ke pulau lain untuk menyaksikan

matahari kembali ke peraduan dari sudut-

sudut pandang berbeda. Tempat-tempat ini

sekaligus menjadi surga bagi penggemar

fotografi dalam mengabadikan matahari

lingsir (terbenam). Terlebih jika cuaca cerah

dan di luar musim pancaroba (saat terbaik

berkunjung kemari: Mei - September).

Bulatnya si Bola Merah dan keindahannya

terasa beda dibandingkan dengan saat dilihat

dari tempat lain.

(Sumber:

Intisari, Januari 2006,

dengan pengubahan)

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan cermat dan teliti!

a

Berikanlah tanggapanmu terhadap kelengkapan isi dan

kejelasan isi laporan!

b

Sampaikanlah kelebihan dan kekurangan dari isi laporan

di atas!

c. Sampaikanlah kritik dan saran terhadap isi laporan di atas!

Pelajaran 3 Pariwisata

67

2.

Perhatikan peta Provinsi Sulawesi Tenggara berikut!

Peta 3.1

Kerjakanlah dengan cermat dan teliti!

a. Termasuk wilayah kabupaten manakah letak Kota Kolaka?

b. Deskripsikan letak Kota Kendari berdasarkan peta di atas!

c. Kota mana sajakah yang dilalui jika hendak ke Kendari

dari Kota Unaha?

3.

Pahamilah petikan drama berikut dengan cermat dan teliti!

(Sumber:

Karya Pembina Swajaya

)

Mengasah Pisau Cukur

Karya: Hanindawan

Emon sudah puluhan tahun jadi tukang

cukur. Sudah puluhan kali ia pindah lokasi.

Sekarang umurnya tujuh puluh tahunan kurang

lebihnya. Tangannya sudah gemetar.

Rambutnya sudah memutih. Ia masih pula

menekuni sebagai tukang cukur.

Semenjak ia menempati di lokasi terakhir

ini, belum sekalipun seorang yang datang

mencukurkan rambutnya. Emon masih

mengasah pisau cukur.

Emon :

Kalau tidak jadi hari ini, mungkin

besok. Laki-laki wajahnya belum

keriput, naik vespa, bersepatu, dan

bajunya bersih.

(Lalu Emon

memperagakan laki-laki yang

dibayangkan. Menghampiri kursi

cukurnya.)

Emon :

(sebagai laki-laki)

Selamat siang, saya

akan potong rambut.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

68

Emon :

(tertawa ramah)

Oh ... mari silahkan.

Saya sekarang di sini. Bapak tadi

mencari di tempat yang dulu, ya?

Pohon asem yang saya pakai dulu

sudah dibabat rata dengan aspal.

Sekarang di sana sudah banyak toko

yang bagus-bagus. Karena itulah saya

pindah di sini.

Ifah : Pak Emon!! Tidak ditanya dulu apa

kabarnya! Dari mana dan siapa

namanya!

Emon :

(menjadi laki-laki dan duduk di kursi

siap dipotong rambutnya)

. Oh ...

kabar saya baik. Pak Emon sudah tahu

siapa nama saya. Saya sudah lama

berkenalan. Dulu ketika Pak Emon ini

buka potong rambut di Jalan

Diponegoro, saya sering ke sana.

Tetapi karena ada pelebaran jalan,

pohon asem itu ditumbangkan dan

potong rambut Pak Emon harus

pindah mencari pohon yang lain.

(menjadi Emon dan terkekeh)

Tahu ...

Bapak ini tahu ... di mana dulu Emon

buka potong rambut di Jalan

Diponegoro, tapi karena ada

pelebaran jalan, pohonnya dicabut,

saya ditendang ...

(tertawa)

Bapak ini

... tahu ... Bapak pasti juga tahu dulu

saya buka di Jalan Pattimura, Cut Nya

Dien, Kartini, Empu Tantular, Empu

Prapanca, Sukarno-Hatta, Ahmad

Yani ....

Ifah :

(menghampiri Emon layaknya

menghadapi seorang laki-laki yang

baru dikenalnya)

Jadi Bapak sudah

langganan ya?

Emon :

(segera menyadari)

Ohhh ... iya ... iya

... saya sudah lama berlangganan

potong rambut pada Pak Emon. Pak

Emon itu orangnya baik, ongkosnya

murah. Di mana-mana harga

melonjak tetapi ongkos potong

rambut Pak Emon tetap terjaga.

Mutunya tidak luntur sesuai selera.

Karena itulah, di manapun Pak Emon

pindah selalu saya cari. Hanya sayang

dia tidak bisa mendirikan

barbershop

sendiri. Potong rambutnya hanya

tergantung pohon-pohon. Ada pohon

yang rindang dia ikut numpang.

Begitu pohon ditebang dia ikut

tertendang. Nasib Emon tidak pernah

berpindah dari nasib satu ke nasib

berikutnya. Pendek kata ....

Ifah : Bapak jadi mau potong rambut?

Emon :

Ohh ... iya maaf, maaf .... Karena

banyak bicara, jadi lupa yang utama.

Ifah :

(berlagak jadi Emon)

. Silahkan duduk

di sini.

Emon :

(tertawa, duduk di atas kursi)

. Kursinya

awet muda.

Ifah :

(bergaya Emon)

. Ya ... kursi ini satu-

satunya harta benda saya.

Kerjakanlah dengan cermat dan teliti!

a. Deskripsikan karakter tokoh Emon pada petikan naskah

di atas dari sisi latar belakang kehidupan, pekerjaan,

pengetahuan, dan usia!

b. Deskripsikan karakter tokoh Ifah pada petikan naskah di

atas dari sisi latar belakang kehidupan, pekerjaan,

pengetahuan, dan usia!

c. Ungkapkanlah ekspresi yang tepat dalam pemeranan

kedua tokoh di atas dalam adegan tersebut!

4.

Buatlah sebuah surat dinas yang berisi permohonan kerja sama

dengan dinas pariwisata untuk kegiatan studi wisata!

Perhatikan kejelasan isi dan hal-hal penting dalam surat dinas!